Minggu, 13 Februari 2011

bagian bagian kelistrikan

Bagian-Bagian Sistem Kelistrikan Body
  • Lampu Kepala
    Lampu ini ditempatkan di depan kendaraan, berfungsi untuk menerangi jalan pada malam hari. Umumnya lampu kepala dilengkapi lampu jarak jauh dan jarak dekat. Nyala lampu jarak jauh dan jarak dekat dikontrol oleh dimmer switch. Lampu kepala menyala bersamaan dengan lampu belakang melalui saklar tarik atau putar. Lampu kepala yang dipakai ada dua tipe, yaitu tipe sealed beam dan bola lampu. Jenis Sealed beam banyak dipakai pada kendaraan yang kostruksinya filamen, kaca dan reflektornya menjadi satu kesatuan. Tipe bola lampu banyak digunakan sebagai lampu depan pada sepeda motor.

Komponen lampu kepala
Gambar 3. Komponen lampu kepala
  • Lampu Kota
    Lampu kota (lampu posisi) pada kendaraan bermotor dapat dinyalakan sendiri dan dapat juga menyala bila lampu kepala dinyalakan. Tujuannya adalah bila malam hari atau gelap, pengendara atau orang lain dapat dengan cepat mengetahui lebar atau tinggi kendaraan (untuk kendaraan jenis truk dan bus).

    Karena kegunaannya untuk mengetahui lebar dan tinggi kendaraan, posisi lampu kota harus berada di bagian ujung dari bagian yang terlebar dan tertinggi dari kendaraan .

    Ada beberapa lampu pada kendaraan yang dapat menyala bersama lampu kota atau posisi, di antaranya lampu penerangan papan instrumen dan lampu plat nomor bagian belakang.

    Arus lampu plat nomor selalu dihubungkan dengan lampu kota sebelah kanan dengan maksud bila lampu kota sebelah kanan belakang mati atau tidak menyala, masih ada tanda yang lain tentang lebar kendaraan.

    Gambar Switch steering

    Penggunaan bola lampu dan sekring
    Dalam satu unit kendaraan bermotor (mobil), pada saat lampu kota atau posisi dinyalakan, jumlah daya lampu yang diperlukan adalah:

    Nama Komponen
    Daya Lampu
    . .4 buah bola lampu kota
    . .2 buah bola lampu plat Nomor
    . .2 buah bola lampu instrumen
    . .4 X 8 Watt = 32 Watt
    . .2 X 3 Watt = 6 Watt
    . .2 X 3 Watt = 6 Watt

    Sekring yang terpasang untuk lampu kota (Tail Fuse) adalah 1,5 X daya lampu (1,5 X 44 Watt = 66 Watt). Kebutuhan sekring yang ada di pasaran adalah 10 Amper, maka pemilihan sekring yang tepat adalah 10 Amper.

  • Lampu Tanda Belok
    Lampu tanda belok atau sein dan lampu hazzard adalah dua sistem tanda yang berbeda, tetapi menggunakan komponen yang sama.

    Sistem ini terdiri atas empat buah bola lampu berwarna kuning, yaitu
    . .1 bola lampu kiri depan
    . .1 bola lampu kiri belakang
    . .1 bola lampu kanan depan
    . .1 bola lampu kanan belakang

    Agar sistem tanda ini berfungsi dengan baik, lampu-lampu tersebut harus dapat menyala dan berkedip sempurna, yaitu selama 1 menit adalah 60 kali kedipan.
    Hal ini bisa terjadi bila arus yang masuk ke bola lampu berupa arus putus-hubung yang diperoleh dari alat pengedip (flasher).


    Bila saklar lampu tanda belok dioperasikan ke kiri atau ke kanan, lampu yang berkedip kiri saja atau kanan saja. Saklar tersebut biasanya terletak di bawah lingkar kemudi dan dirakit di batang kemudi. Bila saklar lampu hazzard dioperasikan atau difungsikan, lampu yang berkedip adalah kiri dan kanan secara bersamaan. Saklar lampu hazzard biasanya terletak di bagian batang kemudi sebelah depan.

    Perbedaan kedua sistem tersebut adalah dari fungsinya, lampu tanda belok dipergunakan bila kendaraan akan mengubah arah atau berbelok, sedangkan lampu hazzard digunakan bila dalam keadaan bahaya. Misalnya mobil sedang menarik atau ditarik mobil lain, mobil berhenti darurat karena ada kerusakan. Oleh karena itu, lampu hazzard harus dapat dinyalakan tanpa harus menyalakan kunci kontak.


    Gambar 5. Saklar (switch) steering

  • Lampu Rem
    Lampu rem pada kendaraan bermotor biasanya berwarna merah dan ditempatkan di bagian belakang yang menyatu dengan lampu kota atau posisi. Daya rem harus lebih besar daripada lampu posisi. Misalnya bola lampu dobel filamen dengan tulisan 8/21 w 12V berarti daya lampu kota 8 w dan lampu rem 21 W dengan tujuan pada saat lampu kota atau posisi menyala dan mobil sedang direm, akan terjadi perubahan sinar lampu terlihat menyala lebih terang.

    Lampu rem akan selalu menyala bila pedal rem diinjak karena pada saat pedal rem diinjak, tekanan tuas pedal rem cenderung ke posisi atas (tidak mengerem).

    Komponen lampu kepala
    Gambar 6. Switch rem



    Komponen lampu kepala
  • Lampu Mundur
    Lampu mundur pada kendaraan bermotor berfungsi di samping untuk memberi tanda mundur pada kendaraan yang berada di belakangnya, juga berfungsi untuk menerangi bagian belakang mobil tersebut. Agar nyala lampu tersebut bisa dibedakan dengan lampu yang lain, warna dari lampu mundur adalah putih. Supaya dapat terlihat jelas pada jarak yang cukup jauh, daya lampu yang terpasang sebesar 23 Watt.

    Lampu mundur hanya dapat menyala bila mesin hidup ( kunci kontak “ON” ) dan gigi transmisi pada posisi mundur.

Rangkaian lampu mundur

Bagian-bagian mesin bubut

Mesin bubut terdiri dari meja dan kepala tetap. Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal. Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang dan eretan atas dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakkan tersebut berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk.

bagian-bagian mesin

Silinder terdapat pada blok mesin. Blok mesin biasanya terbuat dari besi cor kelabu. Karena besi cor kelabu memiliki daya tahan aus yang cukup baik selain itu harganya cukup murah. Sebagai perbandingan: harga besi cor kelabu di Indonesia ± Rp 5000,00 /kg, sedangkan besi cor nodular ± 7500,00/kg-nya. Saluran air pendingin (water jacket) tercetak didalam blok mesin dan mengelilingi setiap silinder. Beberapa jenis mesin menggunakan cylinder liner yang di masukkan (pressed) ke dalam blok mesin, sehingga apabila aus dapat diganti. Sistem ini biasa disebut sistem wet liners (apabila dinding luar cylinder liner bersentuhan langsung dengan air pendingin) dan dry liners (apabila dinding luar cylinder liners tidak bersentuhan langsung dengan air pendingin). Paduan aluminium saat ini makin banyak digunakan sebagai bahan blok mesin, terutama untuk mesin-mesin yang berukuran kecil, dengan tujuan untuk mengurangi berat, sehingga akan diperoleh power to weight ratio yang baik.
Crankshaft (kruk as/poros engkol) biasanya terbuat dari steel forging (baja yang ditempa). Besi cor nodular juga dapat dipakai sebagai bahan crankshaft pada mesin-mesin tugas ringan. Crankshaft dipasang pada blok mesin dan disangga oleh main bearing. Jumlah main bearing maksimum adalah jumlah silinder + 1. Crankshaft memiliki poros-poros eksentrik, yang biasa disebut crank throw. Connecting rod (batang penghubung/stang seher) dipasang pada setiap crank throw. Pada setiap main bearing dan crankthrow dipasang journal bearing (metal) yang terbuat dari bronze, babbit, atau aluminium. Crankcase (ruangan crankshaft) tertutup rapat pada bagian bawahnya oleh oil pan (karter) yang biasa terbuat dari aluminum cor atau plat baja yang dipress. Oil pan berfungsi sebagai penampung oli untuk sistem pelumasan.
Piston (torak) terbuat dari paduan aluminium, sedangkan pada mesin-mesin besar berkecepatan rendah biasanya terbuat dari besi cor. Piston berfungsi sebagai penyekat silinder sekaligus mentransmisikan tekanan gas hasil pembakaran ke crank throw dengan perantaraan connecting rod. Connecting rod biasanya terbuat dari baja atau material paduan lainnya (aluminium, titanium, dll). Connecting rod terpasang pada piston dengan perantaraan piston pin yang terbuat dari baja. Piston pin biasanya berlubang untuk mengurangi beratnya. Piston biasanya dilengkapi dengan ring piston yang berfungsi sebagai penyekat gas hasil pembakaran agar tidak bocor ke dalam crankcase sekaligus juga berfungsi sebagai pengatur aliran oli untuk melumasi dinding silinder.
Cylinder head (kepala silinder) berfungsi untuk menutup silinder, dan terbuat dari paduan aluminium atau besi cor. Cylinder head harus kuat dan kaku sehingga gaya-gaya dari gas hasil pembakaran yang beraksi ke cylinder head dapat didistribusikan secara merata ke blok mesin. Komponen-komponen cylinder head terdiri dari busi (untuk motor bensin) atau fuel injector (untuk motor diesel) dan komponen-komponen mekanisme katup.
Katup (valve) biasanya terbuat dari baja paduan yang ditempa (forged alloy steel) atau keramik (hasil pengembangan/penelitian insinyur-insinyur di mercedes benz). Pendinginan katup buang yang beroperasi pada temperatur sekitar 700° C dapat dicapai dengan mengisikan sodium pada lubang stem katup. Dengan proses evaporasi dan kondensasi sodium dapat menghantarkan panas dari kepala katup yang panas ke daerah stem katup yang lebih dingin. Stem katup bergerak naik turun di dalam valve guide (bushing katup). Sebuah pegas katup dipasang pada setiap valve stem dengan menggunakan spring washer dan split keeper, yang berfungsi menahan katup agar tetap tertutup.
Camshaft (noken as/poros bubungan) terbuat dari besi cor atau baja tempa dan setiap cam berfungsi untuk membuka atau menutup katup. Permukaan cam biasanya dikeraskan agar ketahanan aus-nya meningkat. Untuk motor 4 langkah, kecepatan putar camshaft adalah setengah dari kecepatan putar crankshaft

mobil berbahan bakar deterjen

uniaOTO.com - Lagi-lagi Chrysler membuat terobosan baru. Kali ini masih soal pengembangan mobil dengan emisi nol (zerro emision). Teknologi baru ini akan digunakan untuk mobil minivan. Dengan teknologi ini, mobil tak lagi mengandalkan bahan bakar dari fosil. Mereka memanfaatkan senyawa campuran dari natrium dan hidrogen yang didapat dari proses kimiawi sodium borohidrat. Senyawa hasil akhir berupa kandungan kimia yang jenisnya “dekat” dengan borax seperti yang biasa digunakan sebagai campuran detergent.

Untuk memisahkan kandungan hidrogen dari sodium borohidrat, mereka akan menggunakan katalis khusus yang dikembangkan Millennium Cell (MC). MC adalah perusahaan pengolah sejumlah senyawa kimia yang berbasis di Eatontown, New Jersey, Amerika Serikat. Untuk melakukan katalisasi sodium borohidrat tersebut dapat dilakukan dalam sebuah reaktor besar, tapi ini masih sebatas ide.

Setelah melalui serangkaian proses uji coba, ternyata Minivan dapat berjalan sejauh 300 mil dengan menggunakan 54 galon sosium borate sebagai bahan dasar awal yang kemudian dikonversi menjadi turunan natrium dan hidrogen. Dengan temuan ini, menurut Moore, salah seorang teknisi dari Chrysler, nantinya akan diperlukan stasiun pompa bensin yang sekaligus mempunyai instalasi pengolahan senyawa “deterjen” ini. Hmm, hebat juga mobil ini. [cq/diaz]

mengenai sistem ABS

uniaOTO.com - ABS adalah abreviasi untuk sistim pengereman anti penguncian. ABS telah menjadi fitur kemanan yang kepopulerannya semakin meningkat dan ditampilkan di lebih dari separuh mobil-mobil baru. Ide dibalik pengereman anti penguncian pada dasarnya sederhana. Tak terkecuali rem anti penguncian milik Suzuki Escudo 2.0. Intinya, perangkat ini dirancang untuk mencegah selip, dan membantu pengemudi dalam menetapkan kendali pada setir didalam situasi pengereman mendadak.

Sehingga, efek ABS ini memang dapat mencegah roda kendaraan untuk mengunci, mengurangi jarak yang diperlukan untuk berhenti dan memperbaiki pengendalian pengemudi disaat pengereman mendadak. Penyempurnaan atau perbaikan yang paling terasa adalah saat permukaan licin di mana faktor hambatan “drag factor” sangat rendah. Disini, ABS dapat mengurangi jarak pengereman secara signifikan dan mencegah kehilangan kendali.

Peran ABS kian nyata ketika pengendara melakukan pengeraman dengan tenaga ekstra berat. ABS memungkinkan tetapnya pengendalian kendaraan. Pada dasarnya ABS pada ke-empat roda mencegah seluruh roda selip “skidding”. Ia juga memungkinkan pengendara untuk menyetir kendaraan dan tetap mengerem disaat yanng bersamaan.

Ada dua macam tipe ABS; Roda Empat (Four Whell) dan Roda Belakang (Rear-Wheel). ABS four wheel seperti yang digunakn pada Escudo 2.0 tentu bekerja lebih baik dibanding model dua roda belakang seperti yang digunakan SUV lainnya. Sehingga dapat memberikan jaminan optimal untuk membantu anda mengendalikan kendaraan dan lebih stabil di saat situasi pengereman mendadak. [cq]

cara membersihkan injektor

Bahan dan peralatan : 1. Kunci set nosel injeksi 2. Tester nosel injeksi 3. nosel injeksi 4. shim penyetel Langkah kerja Mengetes Tekanan Injeksi: Mengetes Tekanan Injeksi 1.Pompakan handle tester beberapa kali dengan tujuan untuk menyemprotkan solar dari nosel fitting dan kemudian keraskan fitting 2.Pasang nosel injeksi pada tester nosel injeksi dan keluarkan udara dari mur union. 3.Pompakan handle tester beberapa kali secepat mungkin untuk membersihkan carbon dari lubang injeksi 4.Pompakan handle tester perlahan-lahan sambil mengamati prssure gauge. 5.Baca pressure gauge saat tekanan injeksi mulai turun Tekanan membuka : Nosel baru : ................ kg/cm2 Nosel lama : ................ kg/cm2 Nosel bekerja dengan sempurna apabila mengeluarkan suara mendesis dan apabila tekanan membukanya tidak sesuai spesifikasi bongkar penahan nosel ganti shim penyetel pada bagian atas pegas penekan Penyetelan tekanan membuka (opening pressure) : ....... kg/cm2 6.Ada bermacam-macam shim penyetel setiap ketebalan 0,025 mm akan merubah tekan penginjeksian kira-kira ........... kg/cm2 dan hanya satu shim penyetel yang harus digunakan 7.Harus tidak terdapat tetesan setelah penginjeksian 8.Mengetes bentuk semprotan a.Pompa handle tester 15 sampai 60 kali (nosel model lama) atau 30 sampai 60 kali (nosel model baru) permenit b.Periksa bentuk semprotan, bila bentuk semprotannya tidak benar selama penyemprotan maka nosel harus diganti atau di bersihkan

artikel otomotif